1 Samuel 4

Bersandar Kepada Tuhan

10 Juli 2020
GI Wirawaty Yaputri
Hal apakah yang membuktikan bahwa seseorang sungguh-sungguh bersandar kepada Tuhan dalam hidupnya? Bila seseorang tekun berdoa, tetapi hidupnya tidak taat kepada Tuhan, apakah orang itu ber-sandar kepada Tuhan? Ada seorang pengusaha yang mengeluh bahwa usahanya sedang menuju kebangkrutan. Ia mengatakan bahwa ia sudah berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, namun usahanya tidak mengalami kemajuan. Rupanya pengusaha ini sering berbuat curang di dalam usahanya, misalnya mengurangi timbangan atau berbohong kepada pelanggan. Meskipun sudah berdoa dengan sungguh-sungguh, apakah pengusaha seperti ini bersandar kepada Tuhan? Tidak! Dia tidak bersandar kepada Tuhan karena ia tidak menaati Tuhan.

Orang Israel berusaha mengandalkan Tuhan dalam berperang, tetapi dengan cara yang salah. Setelah mengalami kekalahan, mereka berusaha ?menghadirkan? Tuhan di medan perang dengan cara meng-ambil Tabut Perjanjian dari Kemah Suci, lalu membawanya ke medan perang. Mereka mengira bahwa tabut itu dapat menjadi semacam jimat yang mendatangkan kemenangan dalam peperangan melawan bangsa Filistin (4:3). Namun, ternyata mereka malah mengalami kekalahan yang lebih besar. Mereka seperti bersandar kepada Tuhan dalam peperangan, namun mereka tidak bersedia menaati perintah-Nya. Sikap seperti itu bukanlah sikap bersandar yang sesungguhnya, melainkan sikap meman-faatkan atau memperalat Tuhan agar mendapatkan kemenangan. Tabut perjanjian tidak boleh dipindahkan secara sembarangan oleh sembarang orang. Tabut selalu diletakkan di bagian terdalam dari Kemah Suci dan tidak boleh dilihat oleh rakyat biasa. Hanya imam besar yang boleh melihat Tabut Perjanjian itu setahun sekali. Dalam peperangan ini, Hofni dan Pinehas?dua imam dursila?malah dipercaya untuk menjaga Tabut Perjanjian saat orang Israel berperang (4:4). Orang Israel benar-benar hidup jauh dari Tuhan! Bukannya berbalik dari dosa, bertobat, dan memohon belas kasihan Tuhan, para tua-tua Israel malah bertanya mengapa Tuhan membuat mereka mengalami kekalahan (4:3b). Mereka tidak menyadari kesalahan yang telah mereka perbuat: Tuhan menuntut ketaatan hati yang terwujud dalam tindakan, bukan sekadar ibadah yang dilakukan dengan cara semaunya sendiri! Apakah Anda sudah hidup bersandar kepada Tuhan?
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design